SIAPA YANG BAU IKAN?
Sosok pria muda yang sedang mengendarai mobil menuju kantornya pada pagi hari itu nampak tidak seperti biasanya. Pria itu adalah pemilik perusahaan yang sedang tumbuh pesat. Sebelum sampai di gedung kantornya, dia baru saja dihubungi oleh koleganya yang kini menjadi Konsultan Bisnis di berbagai perusahaan. Sekilas dia bercerita bahwa bisnisnya berjalan cukup baik, namun dia merasakan bahwa dia tidak mendapatkan feedback yang baik dari anak buah di kantornya.
Setelah tiba di ruangannya, dia bertanya kepada Sekretarisnya “Apa kamu mencium bau sesuatu? Daritadi saya mencium bau tidak sedap”. Tentu saja pertanyaan dari pimpinannya ini membuat Sekretaris agak ragu menjawabnya “Iya Pak, saya mencium seperti bau ikan. Tapi saya kurang tahu darimana asalnya”
Siang itu pimpinan perusahaan membuat pertemuan dengan jajaran Direksi serta Manajemen untuk membahas perkembangan bisnisnya. Lagi-lagi, dia diganggu dengan bau tak sedap “Kalian apa mencium bau sesuatu? Daritadi pagi saya nyium gak enak terus!”. Pertanyaan yang dirasa cukup ganjil inipun dijawab oleh beberapa orang yang hadir di ruangan itu, “Iya Pak, daritadi saya juga mencium seperti bau ikan. Tapi saya tidak tahu asal baunya dimana”.
Karena dirasa cukup menjengkelkan, akhirnya pria ini pun pulang lebih awal ke rumah. Sesampainya di rumah pun, dia masih mencium bau yang sama, BAU IKAN! Ah, mungkin cuma perasaan saja dipikirnya, hingga akhirnya dia tanyakan hal yang sama kepada istrinya “Sayang, apakah kamu mencium bau sesuatu?”. Pertanyaan dari suaminya itupun dijawab “Iya sayang, aku menciumnya. Tapi aku ragu darimana asalnya bau itu”
Pria ini pun menjadi frustrasi dan marah karena tidak ada satupun orang yang bisa memberikan jawaban memuaskan atas pertanyaan yang mengganggunya ini. Dia pun pergi menuju kediaman orangtuanya dan bertemu dengan Ayahnya. Kemudian pria itupun bertanya kepada Ayahnya, “Ayah, apakah Ayah mencium sesuatu?”. Kemudian Ayahnya menjawab “Iya, Ayah sangat kenal bau itu. Bau ikan itu berasal dari pakaianmu sendiri”
Benar saja, ternyata bau ikannya berasal dari pakaian yang dikenakan pria itu. Sungguh heran pria itu, kenapa setiap orang yang dia tanya tidak bisa menjawab pertanyaan itu termasuk istrinya. Hingga akhirnya Ayahnya bilang “Mereka tidak berani menjawab yang sejujurnya bukan berarti mereka menghormatimu akan tetapi mereka takut padamu, termasuk istrimu”.
Ternyata, orang-orang yang dianggapnya sangat menghormati pria ini tidak lebih karena rasa takut padanya saja. Hanya 1 orang yang tidak, yaitu Ayahnya yang notabene adalah sumber pendanaan perusahaan dimana pria itu menjadi pimpinan.
APAKAH ANDA DIHORMATI ATAU DITAKUTI OLEH LINGKUNGAN ANDA?
Sungguh ironis jika seorang pemimpin perusahaan/organisasi yang selama ini ternyata hanya menumbuhkan rasa takut kepada orang-orang disekitarnya. Hal ini tentu saja akan membawa dampak buruk bagi organisasi yang dipimpinnya. Jika terjadi ‘kebusukan’ di dalam perusahaan, maka orang-orang tersebut hanya akan mengabaikan atau bahkan tidak akan berani mengungkapkan kebenaran pada pimpinan demi menghindari konflik.
APA PERAN DARI KONSULTAN PERUSAHAAN?
Sebagai seorang pemimpin, tak jarang Anda akan menemukan beberapa macam konflik yang terjadi dalam organisasi/perusahaan. Namun, apa jadinya jika konflik justru dipicu dari sosok pemimpin tersebut? Bagaimana langkah untuk mendeteksi dan mengatasinya? Pengungkapan kebenaran seperti cerita di atas tadi dapat digali jika Anda mengikuti pelatihan kepemimpinan dari IMPEO Sales, Motivation & Leadership Training.
Konsultan pelatihan kepemimpinan dari IMPEO Sales, Motivation & Leadership Training akan memberikan manfaat positif, antara lain:
- Anda akan membutuhkan peran dari Konsultan Perusahaan karena mereka adalah pihak independen yang berani mengungkapkan kebenaran hakiki yang dibutuhkan perusahaan Anda.
- Konsultan manajemen memberikan pendampingan dan pelatihan tanpa dibebani perasaan takut seperti halnya yang dirasakan oleh internal perusahaan.
- Konsultan melangkah dengan berani karena tidak terikat secara hierarki struktur organisasi perusahaan, sehingga dapat mengesampingkan perasaan sungkan ataupun takut.
- Peran dari seorang Konsultan adalah perusahaan akan mendapatkan sebuah fakta yang dapat diterima oleh semua pihak berkat pengungkapan kebenaran yang dilakukan.
- Konsultan harus bertindak sebagai penasehat dan sahabat. Sebagai seorang sahabat yang baik wajib untuk mengungkapkan kebaikan dan kekurangan sebagai bukti kepedulian mereka.
- Konsultan yang baik akan berhasil memecahkan lingkaran setan dimana seorang pemimpin organisasi/perusahaan yang hanya dikelilingi orang-orang yang tidak berani speak-up.
- Guna memberikan peran pengawasan serta sistem di dalam organisasi/perusahaan, peran dari Konsultan adalah membuat kerangka struktur organisasi/perusahaan dan memastikannya berjalan dengan lebih terstruktur, karena otoritas tidak lagi hanya berasal dari pimpinan utama.
- Konsultan akan membuat fungsi dari masing-masing divisi/departemen dapat berkembang secara maksimal. Sehingga tidak hanya mencari rasa suka atau persetujuan dari peran pimpinan utama, namun menuju ke arah kesatuan hati.
- Dampak utama yang terjadi dari adanya peran Konsultan adalah membuat perusahaan tersebut meningkat secara bisnis maupun sumber daya manusia.
KESIMPULAN
Jika dari cerita di atas ternyata Anda merasa jika lingkungan pekerjaan ternyata dikelilingi oleh orang-orang yang takut untuk speak-up, maka ini saatnya Anda membutuhkan sebuah akselerasi dengan melibatkan peran Konsultan Manajemen dalam organisasi/perusahaan Anda serta mengikuti pelatihan kepemimpinan demi kebaikan Anda sebagai pimpinan organisasi/perusahaan.
Pelatihan kepemimpinan yang menghadirkan peran dari Konsultan Manajemen IMPEO Sales, Motivation & Leadership Training telah terbukti memberikan wawasan dan pencerahan pada beberapa organisasi/perusahaan tentang pentingnya membuka tabir kebenaran tanpa diselimuti ketakutan.